
Genjot Swasembada Pangan, Pemprov Riau Laksanakan High Level Meeting Satgas Swasembada Pangan
Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Riau, Dr. Shannora Yuliasari, menghadiri High Level Meeting Tingkat Provinsi Riau dalam rangka akselerasi dukungan pemerintah daerah untuk mewujudkan Swasembada Pangan Nasional. Acara ini digelar di Gedung Daerah Balai Serindit Gubernuran Riau, Rabu (16/04/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Pj Sekda Provinsi Riau, unsur Forkopimda seperti Danrem, Kapolda, Danlanut, serta Kepala Daerah se-Provinsi Riau. Hadir pula perwakilan dari Bulog, BPS, BWSS III, para Dandim, dan Kepala Dinas yang membidangi pertanian kabupaten/kota se-Riau.
Dalam laporannya, Pj Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Job Kurniawan, memaparkan bahwa luas baku sawah di Riau pada 2024 tercatat 59.181 hektar. Produksi padi meningkat sebesar 7,81% dibanding tahun sebelumnya, dengan produktivitas rata-rata mencapai 3,94 ton per hektar. Bahkan, proyeksi produksi padi Januari–April 2025 meningkat drastis sebesar 30,39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Gubernur Riau yang diwakili Pj Sekda menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau menunjukkan komitmennya melalui Instruksi Gubernur No. 1360/2025 tentang Peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) demi mendukung swasembada pangan nasional. Selain itu, program 100 hari kerja Gubernur juga difokuskan pada penguatan Satgas Swasembada Pangan melalui koordinasi _high level meeting,_ gerakan percepatan tanam/panen/apel Brigade Pangan, serta pembentukan posko Satgas Swasembada Pangan di tingkat provinsi.
Dirjen Tanaman Pangan, Dr. Yudi Sastro, menegaskan bahwa target produksi beras nasional tahun 2025 sebesar 32,83 juta ton. Di tengah tantangan sektor pertanian seperti perubahan iklim ekstrem, konflik geopolitik, alih fungsi lahan, dan dominasi petani usia tua, pemerintah pusat mendorong strategi percepatan tanam yang mencakup identifikasi potensi lahan, ketersediaan benih dan alat mesin pertanian, penjadwalan tanam, serta penguatan monitoring dan evaluasi.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Provinsi Riau diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
"Buah dipanen dengan gunting
Lalu dipotong dengan pisau
Laksanakan High Level Meeting
Genjot swasembada pangan di Provinsi Riau"